Modal Saham
Saham bisa menjadi investasi jangka pendek atau jangka panjang tergantung tujuan pembeliannya. Apabila saham dibeli utk memenuhi kebutuhan uang maka akan termasuk kedalam investasi jangka pendek, sedangkan tujuan investasi jangka panjang dalam saham adalah sbb :
1. Utk mengawasi perusahaan lain
2. Utk memperoleh pendapatan yg tetap setiap tahun
3. Utk membentuk dana khusus
4. Utk menjamin kontinuitas suplai bahan baku
5. Utk menjaga hubungan antar perusahaan
Metode Pencatatan Penanaman Modal Saham
Metode pencatatan penanaman modal saham tergantung
prosentase pemilikan saham yaitu % jmlh lembar saham yg
dimiliki investor dibandingkan jmlh lembar saham yg beredar.
Prosentase pemilikan & metode pencatatannya adalah sbb :
1. Cost Method = prosentase pemilikannya dibawah 20%
a. Penanaman modal dalam neraca dicatat sebesar hrg pokok
b. Perubahan hrg pasar tdk dicatat shg L/R baru diakui pd saat saham dijual
2. Equity Method = Prosentase pemilikannya antara 20% s/d 50%
a. Penanaman modal dalam neraca dicatat sebesar hrg pokok
b. Pd akhir periode, hrg pokok dirubah sesuai dgn bagian laba/rugi yg didpt perusahaan yg sahamnya dirubah
3. Equity Method & dibuat Laporan keuangan yg dikonsolidasikan utk kedua perusahaan tsb =
Prosentase pemilikannya diatas 50% Laporan keuangan induk perusahaan hrs dikonsolidasikan
dengan laporan keuangan anak perusahaan
Pembelian Saham
Ada 2 metode pembelian saham yaitu :
1. Dibeli tunai : harga pokoknya = jumlah uang yg dikeluarkan dalam pembelian tsb
2. Ditukar : Harga pokoknya = harga pasar aktiva yang dijadikan penukar
Obligasi
Obligasi adalah surat pengakuan utang dr pihak yg mengeluarkan obligasi kpd pihak yg membeli, yg berisi jmlh nominal, bunga & tgl pembayarannya serta perjanjian lainnya
Jenis-Jenis Obligasi
1. Menurut waktu jatuh temponya
a. Term Bonds yaitu obligasi yg J.T nya pada saat yg sama
b. Serial Bonds yaitu obligasi yg J.T nya berurutan pada periode tertentu
2. Menurut Jaminannya
a. Obligasi tanpa jaminan
b. Obligasi dengan jaminan
3. Obligasi bergaransi
Yaitu obligasi yg dijamin oleh pihak lain, misal : perusahaan induk menjamin obligasi anak perusahaanya.
4. Obligasi yg dapat ditukarkan
Yaitu obligasi yg dapat ditukarkan dengan saham
5. Menurut bentuknya
a. Obligasi atas nama yaitu obligasi yg bunganya hanya dapat diambil oleh orang yang namanya terdaftar
b. Obligasi kupon yaitu obligasi yg bebas, tidak atas nama
Menentukan Harga Obligasi
Harga jual obligasi dipengaruhi oleh tingkat bunga obligasi. Jika tingkat bunga obligasi tinggi maka harga jual menjadi tinggi
1.Jika % bunga obligasi > tingkat bunga pasar maka harga jual > nominal sehingga muncul agio obligasi
2.Jika % bunga obligasi < tingkat bunga pasar maka harga jual < nominal sehingga muncul disagio obligasi
Untuk menghitung besarnya harga obilgasi dapat dilakukan dengan cara : menghitung nilai tunai dari jumlah Jatuh tempo + nilai tunai bunga yg akan diterima.
Sumber : Modul BSI